Â
Jakarta -- Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditandai dengan capaian ekonomi yang solid serta penguatan posisi Indonesia di kancah diplomasi global. Hasil survei terbaru menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan ini mencapai titik tertinggi sejak awal masa jabatan.
Selama satu tahun terakhir, ekonomi Indonesia tumbuh stabil di atas 5 persen, meski dunia masih diwarnai ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi global. Pemerintah dinilai berhasil menjaga daya beli masyarakat melalui kebijakan subsidi yang tepat sasaran serta peningkatan produktivitas sektor pertanian dan industri hilir.
Program hilirisasi sumber daya alam tetap menjadi prioritas utama, dengan investasi besar di sektor nikel, energi terbarukan, dan pangan. Di bawah koordinasi Kementerian Ekonomi, pemerintah juga mempercepat pembangunan infrastruktur strategis, termasuk pelabuhan dan kawasan industri baru di luar Pulau Jawa. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi nasional dalam jangka panjang serta membuka lapangan kerja baru di berbagai daerah.
Dalam bidang hubungan luar negeri, Indonesia menunjukkan sikap diplomasi yang lebih percaya diri dan tegas. Presiden Prabowo aktif membangun hubungan dengan negara-negara besar dunia, sambil tetap menjaga prinsip politik luar negeri bebas aktif dan nonblok yang menjadi jati diri diplomasi Indonesia.
Langkah diplomasi pertahanan dan perdamaian  termasuk inisiatif mediasi di kawasan Timur Tengah  mendapat pengakuan internasional. Indonesia juga memainkan peran penting dalam isu ketahanan pangan global melalui kerja sama strategis dengan negara-negara Afrika dan Timur Tengah. Peran ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang tidak hanya berpengaruh secara ekonomi, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas global.
Kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden membawa semangat baru, terutama di kalangan muda. Gibran dinilai berperan penting dalam mempercepat transformasi digital pemerintahan dan mendorong program inovasi UMKM agar lebih adaptif terhadap teknologi.
Sinergi antara Prabowo dan Gibran dinilai sebagai kombinasi pengalaman dan energi muda yang seimbang. Ketegasan Prabowo dalam mengambil keputusan serta pendekatan komunikatif Gibran dalam membangun koneksi dengan generasi muda menjadikan kepemimpinan keduanya mendapat apresiasi luas.
Hasil survei Kompas Insight menunjukkan bahwa 72 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo--Gibran, terutama dalam hal stabilitas ekonomi, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah pengamat menilai, kombinasi antara ketegasan Prabowo dan dinamika Gibran menjadi faktor utama meningkatnya kepercayaan publik. Tantangan ke depan, menurut mereka, adalah memastikan kesinambungan kebijakan agar tidak terjebak pada pencitraan jangka pendek, serta menjaga transparansi dalam pelaksanaan program strategis nasional.
Dengan dukungan politik yang relatif kuat di parlemen serta tingginya kepercayaan publik, pemerintahan Prabowo--Gibran dinilai memiliki modal besar untuk melangkah lebih jauh menuju visi Indonesia Emas 2045.