Mohon tunggu...
Heri Bertus A Toupa
Heri Bertus A Toupa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bijak dalam Berpikir dan Sopan dalam Perkataan

Gemar travelling dan membaca - Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Daun Mayana' yang Serba Fungsi

21 April 2021   22:49 Diperbarui: 21 April 2021   23:13 15006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis daun mayana' berwarna merah (source: nusadaily.com)

Aromanya dan kelesatannya dapat membangkitkan selera makan, sehingga banyak dari kami juga memelihara ayam, serta ikan mas dan ikan lele, baik di sawah atau di kolam, dengan maksud agar bisa memasaknya dengan daun mayana' dalam bambu kapanpun juga tanpa harus menunggu sebuah acara atau pesta. 

Memasak daun mayana' dengan daging ayam dan  ikan mas & lele, dapat dijadikan sebagai menu utama atau pengganti dalam suatu acara adat / pesta di Toraja atau tempat lain bagi keluarga atau saudara - saudari yang non kristiani, sebagai penghormatan dan menghargai mereka sebagai sesama penganut beda kepercayaan dan bagian dari keluarga sendiri.

Sekarang ini, daun mayana' ini dapat berubah fungsinya dari jenis sayuran menjadi tanaman hias. Hal ini banyak dilihat di daerah kota yang menyulapnya menjadi tanaman hias karena bentuk dan warnya yang sangat unik & berbeda. Warna dari daun mayana' ini adalah hijau, ungu dan merah. 

Selain itu, ada juga perpaduan warna yang berbentuk bintik - bintik dan loreng. Sangat menarik bukan, ketika jenis tanaman ini diubah fungsinya menjadi suatu hal yang lebih indah lagi serta dapat menghasilkan suatu nilai (value) tersendiri. Seperi saat ini, ada jenis tanaman yang sangat viral di Indonesia sekarang ini yaitu bunga "janda bolong". 

Awalnya jenis tanaman ini biasa saja dan tak ada artinya, tetapi ketika disulap menjadi suatu tanaman hias yang indah dan menawan dapat memberikan suatu nilai tersendiri dengan harga yang mahal pula ketika akan dijual. Tak heran, banyak orang yang berubah profesi dan menjadikannya sebuah bisnis yang baru, teristimewa di tengah pandemic virus corona saat ini, serta merawat dan menanam jenis bunga tersebut karena harga jualnya (selling price) yang cukup mahal. 

Saat ini daun mayana' juga mulai dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuk dan warnanya yang unik yang mana bisa dijadikan sebuah bisnis yang baru, akan tetapi bagi kami yang berada di Toraja cukup dijadikan sebagai tanaman hias saja untuk pekarangan rumah, dan melengkapi kebutuhan pokok sayur di dapur, apalagi dapur buat orang Toraja...hehehe!!!

Jenis daun mayana' yang dijadikan tanaman hias (source: Indoor Coleus Care: How To Grow A Coleus Houseplant - gardenmanage.com)
Jenis daun mayana' yang dijadikan tanaman hias (source: Indoor Coleus Care: How To Grow A Coleus Houseplant - gardenmanage.com)
Seperti yang diketahui bahwa negara Indonesia kaya akan obat tradisionalnya, daun mayana' ini juga dapat dijadikan sebagai ramuan tradisional ketika seseorang mengalami batuk - batuk. Kami orang Toraja memanfaatkan daun mayana' ini sebagai pengganti obat dari dokter apabila sakit batuk - batuk yang tak kunjung juga sembuh. 

Caranya sangat mudah, mengambil daun mayana' beberapa lembar dan memerasnya sampai mendapatkan perasan airnya lalu mencampurnya dengan madu dan sebutir telur ayam kampung, dan ini rutin dilakukan selama beberapa hari sampai rasa gatal dan batuk - batuknya di leher sudah tak ada lagi.

Uhmmm, negara kita Indonesia sangat kaya akan segala jenis tanamannya dan bersyukur bisa menjadi orang Indonesia sendiri dengan wilayah yang sangat luas, ragam budaya, bahasa & suku, dan berbagai jenis makanan tradisionalnya di setiap daerah di Indonesia. Hidup dengan warna - warni budaya, tetapi satu jua dalam "Bhinneka Tunggal Ika".

Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu.

Rijswijk - The Netherlands, 21 April 2021

Heri Toupa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun