Mohon tunggu...
Heri Heryanto
Heri Heryanto Mohon Tunggu... Lainnya - 85

Saya seorang PNS dan Mahasiswa di USNI Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ketua RT dalam Mengantisifasi Lonjakan Kasus Covid-19

26 Mei 2021   14:16 Diperbarui: 26 Mei 2021   14:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mudik Lebaran memang menjadi sebuah tradisi bagi umat muslim setiap tahunnya, khususnya bagi mereka yang bekerja di luar kota. Mudik dijadikan sebagai momen untuk silaturahmi, sebagai pengingat asal-usul, berbagi rezeki dan juga sebagai terapi psikologis bagi pelaksananya.

Namun dimasa pandemi ini tentunya fenomena tersebut menimbulkan kekhawatiran akan melonjaknya penyebaran kasus Covid-19, potensi lonjakan penyebaran kasus Covid-19 bukan hanya pada saat mudik saja tetapi juga pada saat arus balik terjadi. Peran aparatur pemerintah sampai dengan jenjang terendah yaitu Ketua RT menjadi sangat penting dalam upaya pengendaliannya, hal tersebut senada disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) PDTT, Eko Sri Haryanto. "Kelola kendali informasi, jangan sampai masyarakat menjadi cemas dengan informasi yang tidak jelas. Kepala Desa ataupun Ketua RT/RW harus bisa menjelaskan dengan baik. Bagaimana penularannya, pencegahannya (Covid-19), itu harus jelas untuk masyarakat," imbuh Eko.

Pelaksanaan pendataan dan pendampingan kepada warga yang telah kembali dari mudik rupanya  dilakukan oleh Ketua RT bersama kader-kader Dasawisma hal tersebut berdasarkan hasil penelusuran dilapangan dengan mengambil sample di salah satu RT di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Sesuai arahan dari Ketua RW, pendataan kami lakukan kepada warga yang melakukan mudik, kemudian kami hubungi warga tersebut guna memperoleh info kapan kembali ke rumah, yang selanjutnya akan kami laporkan data tersebut untuk bahan penjadwalan cek swab di Puskesmas. Kami juga membuat laporan ke Ketua RW, berupa rekaputalasi data warga yang melakukan mudik. Selanjutnya kami melakukan pendampingan kepada warga sebagai bentuk sosialisai awal dan pendampingan terkait prosedur yang telah disusun oleh Tim Gusus Covid Kelarahan".

Banyak suka dan duka yang dialami oleh Ketua RT bersama kader-kadernya dalam proses pelaksanaan pendataan tersebut berlangsung.

"Banyak warga yang enggan sebenarnya kami data, dengan alasan bermacam-macam seperti enggan di Cek Swab dan Isolasi Mandiri selama 14 hari. Tetapi dengan pendekatan dan koordinasi yang kami lakukan secara intensif Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar, apalagi setelah kami infokan bahwa cek swab nya gratis".

Sampai saat ini proses pendataan telah selesai dan pendampingan di RT tersebut masih berlangsung, dikarenakan masih adanya warga yang belum kembali setelah mudik. Semoga melalui peran RT bersama kader-kadernya, kekhawatiran terkait lonjakan Kasus Covid-19 bisa diminimalisir

Sumber :

https://bnpb.go.id/berita/pengendalian-informasi-di-level-rt-rw-dan-desa-menjadi-kunci-pencegahan-covid19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun