Mohon tunggu...
Heri Hermawan
Heri Hermawan Mohon Tunggu... Penulis - Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer

Hobby : Ngopi sambil Baca-baca buku, kadang suka motoran, kadang blusukan ke kebon naik Gunung, biasa iseng² jadi kang photo dan Tour Guide. Minat Bacaan : Filsafat, Fiksi, Self improvment, Baca Quote Para Filsuf dan Sufi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harmoni di Puncak Keheningan

14 April 2024   20:00 Diperbarui: 14 April 2024   20:01 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Photo Sendiri

Di sana, semua pikiran terbuka luas,

Mengalir bebas, tiada terkekang lagi.

Dalam sunyi, kita mendengar bisikan alam,

Mengajak kita menyatu dengan keheningan,

Tiada kata yang mampu menggambarkan indahnya,

Hanya rasa yang tersimpan dalam relung jiwa.

Gunung dan alam, penuh misteri dan pesona,

Menjadi pelipur lara di tengah kepenatan,

Kita belajar dari keheningannya yang mendalam, 

Bahwa hidup adalah perjalanan yang penuh arti dan makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun