Mohon tunggu...
herie_dailyactivity
herie_dailyactivity Mohon Tunggu... Akun Kedua Kompasiana

Menulis Sesuai Suasana Hati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Saya Menjaga Kebiasaan Kecil Dalam Menulis

24 Februari 2025   10:45 Diperbarui: 24 Februari 2025   11:04 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam buku  Atomic Habits, karya James Clear, salah satu substansi pendapatnya yang menarik perhatian adalah " Identitas kita terbentuk dari kebiasaan kita. Jika kita ingin mengubah kita, kita harus mengubah kebiasaan kita. "

Membahas identitas yang melekat pada diri seseorang, sepertinya menjadikan kebiasaan tadi melekat dan seolah tidak terpisah dari bagian kehidupaan. Mereka yang terbiasa disiplin bangun pagi, akan merasa tidak sempurna di hari tersebut. Demikian juga, kebiasaan misalnya selalu hadir satu jam memenuhi undangan atau saat akan melakukan ujian saat sekolah atau dalam jenjang karir.

Kebiasaan-kebiasaan kecil, bagi sementara orang bisa jadi terlewatkan begitu saja. Tanpa ia sadari, bahwa dengan kebiasaan kecil tadi, ia telah tumbuh menjadi besar. Besar sebagai seorang pengusaha, seorang pekerja ataupun besar dalam menata hatinya.

Saya sendiri, merasakan bahwa capaian dalam hidup saya hingga seperti sekarang, melalui beberapa kebiasaan kecil yang sudah terbiasa dalam kehidupan. Kebiasaan tadi, tiada lain dengan senang membaca apa saja. Saya ingat, waktu SD semua jenis bacaan saya baca. Dari cerita komik silat, cerita-cerita mistik, cerita misteri hingga bacaan humor. Meningkat yang serius bacaan-bacaan relegi, hukum hingga sosial politik.

Saya tulis klu-nya dulu di tablet, Foto Pribadi
Saya tulis klu-nya dulu di tablet, Foto Pribadi

Media yang saya baca bukan sekedar buku, bungkus kue yang dari potongan koran, saya baca juga. Apalagi buku-buku di perpustakaan sekolah atau umum, saya sering menyempatkan membacanya, walau kadang di tengah jalan, acapkali saya tidak selesai sudah beralih ke tema bacaan lain yang saya dapatkan kemudian.

Satu hal yang masih sering saya lakukan hingga sekarang, hobi kecil penyerta membaca tadi adalah membuat semacam klu atau kata kunci dari apa yang sudah dibaca. Dulu saya tulis di mana saja, bisa dibuku, di note book, diary hingga seiring perjalanan waktu, salah satunya saya menulisnya di Kompasiana ini. 

Dari blog ini, baik apa yang saya lakukan dulu, telah bertransformasi menjadi artikel-artikel keseharian maupun yang bersetting hukum sesuai dengan profesi maupun latar belakang pendidikan saya.

Saya sangat percaya, rintisan hobi membaca, menulis apa saja, dari cerita pendek, puisi, maupun artikel-artikel dengan gaya populer hingga yang serius serta sudah dibuku-kan, menjadi sebuah prasasti diri atas capaian dan buah atas sebuah atomic habits tadi. Saya percayai itu, makanya ini saya tulis dalam artikel ini.

Saat sibuk dengan keseharian ketika di kantor, dimana tidak memungkinkan untuk sesegara mungkin menulis apa yang saya dapatkan dan menarik naluri untuk mentransformasikan dalam sebuah tulisan, yang saya lakukan dengan mereflekasikan kembali apa yang saya tulis tadi dengan bantuan klu atau kaca kunci yang saya tulis di mana saja, bisa di diary kantor, sesobek kertas, atau hanya sekedar sederet kata di format word tablet, dengan nama file judul atau tema yang akan saya kembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun