Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menabung Bersama Pujaan Hati dalam Sebuah Dialog

6 Juni 2023   07:35 Diperbarui: 6 Juni 2023   07:44 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pertanyaan langsung ditujukan Sang Ayah pada Anak Lelakinya : " Dalam perjalanan memantapkan hati bersama pujaan hatimu, ada sebuah ide atau gagasan yang lazim mengemuka. Misalnya menabung bersama, pernahkah ini terpikirkan olehmu, Ananda?

"Aku tidak memikirkan sebelumnya Ayah. Namun ide seperti itu, yaitu menabung bersama Sang Pujaan Hati, dalam masa menjelang sebuah pernikahan, sudah sering Aku dengar, aku ketahui dan aku mendapat cerita langsung dari pelakunya, yang tiada lain Sahabatku sendiri."

"Bagaimana inti dari pengalamanmu itu Ananda?"

"Dari sahabatku yang mengalami, membuat konsep menabung bersama dengan Sang Pujaan Hati, menjadi sebuah ide yang menarik dengan happy ending, Ayah. Semua berjalan sesuai dengan rencana. Sahabatku tersebut, komitmen membangun sebuah usaha bersama yang dirintis, dengan semangat kebersamaan dan penuh keyakinan, bahwa menambung bersama adalah salah satu cara untuk menyatukan hati."

Sang Ayah terdiam.

"Dengan menabung bersama, Sahabatku tersebut, memulai dan memahami bagaimana cara mengelola keuangan, memberdayakan uang bersama, untuk mewujudkan keinginan bersama. Setelah komitmen menabung bersama, semua menjadi lebih terkontrol, tidak lagi boros atau asal mengeluarkan uang. Lebih bijak lagi, begitu Ayah."

"Jadi kamu tertarik dengan konsep menabung bersama tersebut?"

Sang Anak Lelaki mengangguk.

"Dengar nasihat Ayah. Bahwa apa yang dialami Sahabatmu itu menjadi sebuah pelajaran berharga, bahwa Sahabatmu itu benar-benar yakin, bahwa jalan yang akan dihadapi bersama Sang Pujaan Hati bisa terwujud dan  bilapun dalam perjalanan ada kendala, dihadapi,bukan untuk dihindari. Karena sering terjadi, meski sudah membuat komitmen untuk bersatu, ke jenjang sebuah pernikahan bahkan membuat konsep menabung bersama, menjadi berantakan di ujungnya, sehingga memunculkan perselisihan yang menjadikan konsep menabung bersama menjadi berantakan. Oleh karenanya, sebelum keputusan bersama untuk menabung tadi terlaksana, buat konsep yang jelas, apa, bagaimana dan untuk apa tujuan menabung tadi. "

"Menurut Ayah apa yang harus Aku lakukan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun