Pada titik-titik tertentu tersedia gazebo untuk istirahat dan menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh deretan cafe maupun lapak makan minum lainnya, dengan aneka menu dan ragam pilihan. Istimewanya, harganyapun tidak mahal. Boleh dibilang, misal untuk makan siang, ambil menu ayam goreng, lalapan dan minuman es teh, tidak lebih dari Rp. 20.000 (dua puluh ribu rupiah).
Sambil menikmati menu, hidung juga sesekali mencium bau aroma buah durian yang banyak tumbuh di dalam area. Buah durian tersebut masih bergelantungan dan sudah diikat dengan tali rafia, agar tidak jatuh. Sepanjang pandangan mata, khusunya di area spot untuk berfoto, pengelola menyediakan lokasinya, dengan track jalan yang sudah dilapisi dengan karpet rumput yang menyegarkan pandangan.
Anak-anak yang berkunjung pasti suka dan dengan leluasa untuk berlarian, sesekali berteriak ingin menangkap kupu-kupu yang memang banyak juga di area tersebut.
Foto Dokumen Pribadi
Spot foto unggulan yang tersedia berupa gardu pandang dengan backgroud pemandangan persawahan dan bebukitan di Selopajang. Unikny, dibangun miniatur-miniatur rumah yang hanya berupa seting bagian muka saja, bukan bentuk 4 dimensi selayaknya rumah yang sebenarnya. Jadi deretan rumah atau bangunan di situ hanya berupa  setingan bagian depan. Namun tertata bagus dan sangat menarik untuk latar belakang foto.
Pada saat kunjungan kemaren, banyak anak-anak sekolah yang datang. Mereka bergerombol, berfoto ria, duduk-duduk di beberapa titi area setelah mereka berenang sebelumnya.
Sayapun menikmati Waykambang, sebuah destinasi yang tidak jauh dari domisili saya. Cukup untuk menghijaukan pandangan, setelah penat dengan urusan pekerjaan. Hiling bersama keluarga, menjadi bagian untuk menyegarkan diri, mengembalikan suasana nyaman untuk menyambut Senin dengan segala kesibukan yang ada. Setidaknya, dengan mengunjungi obyek wisata, yang tidak jauh dari tempat tinggal, ikut mengenali bagaimana perkembangan yang ada di sekitar kita.
Salam akhir pekan,semoga sehat selalu.
