Mohon tunggu...
Heri Afdhal
Heri Afdhal Mohon Tunggu... Guru - Guru_ SDN 91 Singkawang_Kalimantan Barat

Guru_ SDN 91 Singkawang_Kalimantan Barat Fb @heriafdhaln Ig @Heriafdhal Youtube @HeriAfdhal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Moral Anak di Abad 21

5 Juli 2023   14:26 Diperbarui: 5 Juli 2023   14:30 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di abad ke-21, dunia menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang mempengaruhi perkembangan karakter dan moral anak-anak. Dalam era digital, anak-anak terpapar pada informasi yang luas dan beragam, termasuk pengaruh media sosial dan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua, pendidik, dan masyarakat secara keseluruhan untuk fokus pada membangun karakter dan moral yang kuat pada anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, empati, dan berintegritas.

  1. Komunikasi Terbuka dan Empati: Penting untuk membangun komunikasi yang terbuka dengan anak-anak kita. Dengarkan mereka dengan penuh perhatian dan tunjukkan empati terhadap perasaan dan pengalaman mereka. Ini membantu anak-anak memahami pentingnya mendengarkan dan memahami perspektif orang lain, yang merupakan landasan dari moralitas yang baik.

  2. Pembelajaran Berbasis Nilai: Selain mengajarkan mata pelajaran akademik, pendidikan harus memasukkan pembelajaran berbasis nilai-nilai moral. Sekolah dan lingkungan belajar lainnya dapat mendorong anak-anak untuk mengembangkan karakter yang baik melalui program-program khusus, ceramah, diskusi kelompok, dan contoh-contoh kehidupan nyata.

  3. Penggunaan Teknologi yang Bertanggung Jawab: Teknologi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak saat ini, tetapi penting untuk mengajarkan mereka penggunaan yang bertanggung jawab. Ajarkan mereka tentang pentingnya privasi online, etika digital, dan dampak dari tindakan online mereka terhadap orang lain. Dorong penggunaan teknologi untuk hal-hal positif, seperti memperluas pengetahuan mereka, berbagi kreativitas, dan menjalin hubungan yang sehat.

  4. Melibatkan Diri dalam Masyarakat: Anak-anak perlu belajar bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang lebih besar. Dorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan sukarela yang dapat membantu mereka memahami nilai-nilai seperti keadilan, persamaan, dan saling tolong menolong. Hal ini dapat mencakup kegiatan amal, partisipasi dalam proyek lingkungan, atau mendukung inisiatif lokal.

  5. Contoh Peran yang Baik: Orang dewasa harus menjadi contoh peran yang baik bagi anak-anak. Tindakan konsisten yang mencerminkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat akan memberikan dampak yang kuat pada perkembangan karakter dan moral anak. Penting bagi kita untuk mengingat bahwa anak-anak belajar lebih banyak melalui apa yang kita lakukan daripada apa yang kita katakan.

Kesimpulan: Membangun karakter dan moral anak-anak di abad 21 melibatkan tantangan yang unik. Namun, dengan komunikasi terbuka, pembelajaran berbasis nilai, penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, keterlibatan dalam masyarakat, dan contoh peran yang baik, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, peduli, dan beretika. Sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita memiliki peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda dan memastikan mereka memiliki landasan karakter yang kuat untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun