Mohon tunggu...
heri bdp
heri bdp Mohon Tunggu... Ilmuwan - فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Aktivitas keseharian selalu membaca, tafakur dan tadabur alam, Tuhan dan manusia. Resolusi akhir, berharap tunduk patuh dihadapan-Nya dengan qalbun salim, ridha dan diridhai oleh-Nya, adalah gerbong pemberhentian yang hendak dicapai.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelajar Intelektual di Era Post-Truth

3 Februari 2021   06:55 Diperbarui: 3 Februari 2021   07:25 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Hipwee.com

Lalu, kita pahami bersama bahwa dari abad buahela sampai sekarang, abad-21, milenial, sudah terdapat berbagi macam jenis ilmu, tentunya teman-teman juga dari latar belakang sekolah yang berbeda-beda kan, ada yang dari SMP, SMA, dan SMK, nah ilmu yang dipelajari pun berbeda-beda, ada yang belajar ilmu pengetahuan alam (biologi, fisika, kimia dll), ilmu pengetahuan sosial (geografi, sosiologi, ekonomi dll), ada yang jurusan teknik mesin, teknik kendaraan motor, kelistrikan, dan sebagainya, bahkan belajar agama pun banyak cabangnya, seperti fiqh, akidah dan akhlak, al quran dan hadits, dan sejarah Islam. Di sini, saya hanya ingin berbagi tips saja, bahwa selama belajar dari SD sampai sekarang ini, ternyata semua ilmu itu penting dan pasti bermanfaat, tinggal bagaimana cara kita belajar, memahami, dan diamalkan dalam kehidupan. Tidak ada ilmu yang tidak berguna, yakin deh, he

Yakin? yah tentu saja kita harus yakin, kan poin kedua itu yakin (Iman). Teman-teman pasti ingat, kalau seseorang itu akan diangkat derajatnya dengan ilmu yang ada pada dirnya, itu pun bagi yang beriman. Nah terus, yang dimaksud beriman itu apa toh? Apakah beriman menurut orang Islam, atau beriman terhadap ilmu saja, tidak beriman kepada Tuhan? Itu kan orang-orang non-Islam pada pinter-pinter semua? Teknologinya juga canggih? Iya kan?

Jawabannya jelas, beriman itu seperti imannya orang Islam (rukun Islam, rukun Iman dan Ihsan). Meskipun secara kasat mata ada orang non-Islam yang lebih pintar dan canggih teknologinya, tapi kalau tidak digunakan sesuai aturan Tuhan, kan menjadi berbahaya, bisa-bisa merusak alam, bahkan merusak diri sendiri pun mungkin saja.

Menebang pohon secara berlebihan yang mengakibatkan tanah longsor, dengan alasan untuk lahan pabrik, bisnis, dan segudang alasan lainnya, terus mengubah bentuk tubuh melalui operasi ini dan itu, lebih ekstremnya lagi, ada yang mengubah jenis kelamin dengan alasan kebebasan individu (perjuangan hak asasi manusia), dan masih banyak contoh nyata di dunia ini. 

Nah itulah teman-teman, jika ilmu tidak diiringi dengan iman yang benar, sesuai aturan Tuhan, maka akan merusak dan efek negatif lainnya. Bebeda, jika ilmu itu dibarengi dengan iman, pasti membawa kebaikan, dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun seseorang itu mengamalkan ilmunya.

Beramal? Yah, kita diwajibkan untuk beramal, dengan ilmunya masing-masing, apalah artinya jika sudah berilmu dan beriman, tapi tidak diamalkan dalam kehidupan, bisa-bisa ilmunya tidak berkah, atau tidak bermanfaat bagi orang lain, lingkungan dan semuanya.

Kita sepakat yah, kalau hidup itu saling tolong-menolong dan membutuhkan satu sama lain, baik sesama manusia, kepada makhluk lain (hewan, jin) dan kepada lingkungan (hutan, sungai, dan ekosistem lainnya). 

So! Tahap dan ciri terakhir dari pelajar intelektual adalah beramal, beramal berdasarkan ilmu yang telah dikuasai, dan dengan keyakinan penuh sesuai ajaran Islam terhadap ilmunya. 

Bahwa dengan itu semua, in syaa Allah, seorang pelajar intelektual akan terbentuk, pelajar yang bermartabat, berakhlak, dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, lingkungan-alam, bangsa dan negara, serta dunia dan akhirat, in syaa Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun