JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan konsolidasi dan koordinasi hingga tingkat kecamatan dan Kelurahan di 6 (enam) wilayah Kota termasuk kepulauan seribu.
Demikian ungkap Ir. Budi Sumadiyo, MBA Ketua DPP HKTI Provinsi DKI Jakarta, dalam pemaparannya saat mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Kota (DPK) HKTI Jakarta Timur, di Sofyan Cut Meutia Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
"Tentu manfaat keberadaan HKTI harus kembali kepada masyarakat," tambah Ketua DPP HKTI DKI Jakarta tersebut.
Sementara, DPK HKTI Jakarta Timur yang baru saja melaksanakan Musda, dalam salah satu rumusan programnya  memandang perlu melakukan optimalisasi peternakan sebagai produk unggulan.
Dikatakannya, identifikasi wilayah kecamatan dan kelurahan berdasarkan karakteristik sosia-cultural akan segera dilakukan guna membuat pilot project sebagai aplikasi dari program yang dicanangkan yang tentu nanti akan ditumbuh kembangkan diwilayah kecamatan maupun kelurahan lain.
Pantauan media dilokasi, Musda yang dilaksanakan sempat berlangsung alot mengingat ada beberapa perwakilan kecamatan yang memiliki kandidat hingga akhirnya sidang harus diskorsing agar masing-masing perwakilan kecamatan melakukan lobi.
Akhirnya, sidang yang dipimpin oleh H. Muhammad Mulya, SH yang juga selaku Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP HKTI Provinsi DKI Â Jakarta mendapati kesepakatan dari 10 perwakilan kecamatan dengan secara aklamasi memilih Amir Rahmat Akbar Pane, SH sebagai Ketua DPK HKTI Jakarta Timur.
"Selain itu juga dirumuskan berbagai program-program lain sebagai pijakan agar DPK HKTI Jakarta Timur dapat terus eksis ditengah - tengah masyarakat," pungkas Ketua DPK HKTI Jakarta Timur mengakhiri wawancara (rls)