Mohon tunggu...
Nodi Herhana
Nodi Herhana Mohon Tunggu... Pembelajar

Teacher of Civic Education

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tip Lolos CPNS Sekali Tes

23 Agustus 2019   20:55 Diperbarui: 19 Mei 2021   12:17 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hal krusial dalam persiapan seleksi CPNS adalah menentukan formasi yang cocok untuk diri sendiri. Jangan sampai kalah sebelum berjuang (AFP/JUNI KRISWANTO via KOMPAS.com)

Menjelang lulus kuliah S1 tahun 2015 saya iseng main ke Gramedia Pandanaran saat itu untuk melihat-lihat buku, siapa tahu ada yang cocok meski belum menentukan jenis buku yang dicari. 

Setelah berkeliling panjang matsaya melirik sebuah judul buku yang menggelegar yaitu "Sekali tes CPNS langsung lolos". Dari judul bukunya saja alam bawah sadarku terketuk untuk merekamnya dengan positif. 

Bukunya tidak terlalu tebal untuk ukuran buku babon materi dan latihan CPNS. Saat itu saya belum ada niatan untuk ikut seleksi CPNS, ya iseng aja beli buku buat koleksi gitu, lagipula belum tahu juga kapan akan diadakan tes CPNS itu. 

Ya itu sebagai pengantar saja sebelum saya beberkan rahasia tips lolos cpns sekali tes, ini ala @nodi_herhana ya, tidak ada jaminan setelah baca ini besok lolos tes. Karena sebenarnya jalan hidupku, hidupmu, dan hidup semua orang di dunia itu tidak sama, maka nikmatilah dan berbahagialah dengan takdir indah kita masing-masing.

Pra-Pelaksanaan

Siapkan Niat Terbaik

Sudah kita ketahui bersama bahwa kekuatan niat itu sesungguhnya luar biasa. Bahkan ketika kita sudah berniat baikpun Allah sudah menghitungnya sebagai pahala, apalagi jika kita mampu merealisasikannya, semakin berlipat-lipat pahalanya. Untuk hal besar ini sebenarnya jika dilandasi dengan niat baik, berproses dengan baik, Insya Allah akan mendapatkan hasil terbaik pula. 

Saya sendiri melandasi niat mendaftar CPNS sebagai lecutan saya untuk bisa menikah secepatnya, tentu tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan beribadah kepada---Nya dalam bingkai rumah tangga. Alhamdulillah niat baik itu diijabah oleh Allah, tentu dengan usaha yang maksimal. Jadi, siapkan niat terbaikmu untuk menjadi abdi negara profesional selanjutnya.

Siapkan Strategi Memilih Formasi

Yang tak kalah krusial adalah menentukan formasi yang cocok untuk diri sendiri. Jangan sampai kalah sebelum berjuang karena salah memilih wadah yang pas. Meski bisa lolos di tahap administrasi bahkan sampai tahap akhir, sebagian kasus bisa berakhir dengan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias didiskualifikasi, sayang sekali padahal secara materi sudah teruji lolos. 

Agar aman, pilihlah formasi yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang kita miliki. Misalnya saya dengan kualifikasi sarjana pendidikan PPKN, maka saya memilih formasi Guru PPKN Ahli Pertama dengan kualifikasi yang dibutuhkan sistem adalah Pendidikan PPKN. Kalau saja saya iseng memilih formasi Guru Sejarah Ahli Pertama ya jelas tidak sesuai dengan yang dibutuhkan dan otomatis akan gagal ditahap selanjutnya.

Ada satu hal lagi terkait formasi yang perlu diperhatikan yaitu analisis kebutuhan formasi di instansi yang dipilih. Pada tahun 2018 kemarin, pendaftar bisa langsung memilih instansi tujuannya dan bisa mengetahui sudah berapa banyak pendaftar di instansi tersebut. 

Memang dalam menentukan instansi tujuan perlu banyak pertimbangan, misalnya jauh dekatnya dari rumah, jauh dekatnya dengan pasangan, lokasinya di kota atau daerah terpencil, banyak tidaknya pendaftar, kenal tidaknya dengan sebagian pesaing di tempat yang sama, dan lain sebagainya. Tentukan prioritas pilihan itu agar tidak "menyusahkan" dikemudian hari.

Siapkan Amunisi

Layaknya seorang yang akan berperang maka sudah pasti bin wajib untuk menyiapkan amunisi dan segala peralatan perang yang mumpuni. Karena sekarang sudah eranya serba digital, sangat direkomendasikan belajar tes CAT CPNS melalui aplikasi simulasi CAT CPNS yang disediakan oleh banyak pengembang aplikasi, bisa di download di Play Store secara gratis. 

Saya tidak membahas belajar dengan media buku babon, bukan karena tidak rekomendasi tetapi saya lebih bersemangat belajar melalui smartphone karena lebih aplikatif dengan keadaan sebenarnya. Tes CPNS saat ini menggunakan sistem CAT yang didalamnya ada Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). 

Dalam TKD ada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Analisislah dirimu sendiri kelebihannya dibagian mana dan kelemahannya dibagian mana. 

Terutama yang lemah-lemah harus berlatih lebih keras lagi hingga dirasa mampu untuk mencapai Passing Grade. Sedangkan untuk materi yang sudah dikuasai direview lagi untuk menunjang nilai menjadi lebih tinggi.

Untuk menjaga semangat belajar, bergabunglah dengan grup-grup belajar CPNS, bisa di FB atau WA. Saya juga begitu, malah kemarin saya membuat grup WA khusus TKD. Saya mengajak beberapa teman untuk mengelola grup itu, ya sekadar sharing-sharing ditambah latihan soal dan pembahasan serta diskusi. 

Hal ini mendapat respon positif dari teman-teman karena satu grup WA sampai penuh bahkan kurang, tetapi saya hanya membuat satu grup saja. Saya buat grup itu bukan karena saya paling bisa, justru biar saya belajar lebih giat ditengah rasa malas yang selalu datang menghampiri.

Belajar santai efektif

Nah kalau terkait metode belajar itu kembali ke masing-masing orang cocoknya dengan metode apa. Kalau saya suka dengan metode belajar santai efektif. Belajar santai efektif itu belajar tidak perlu sekali belajar langsung banyak tetapi belajar sedikit demi sedikit, konsisten, dan dalam kondisi santai. Belajar itu proses, maka jangan berharap dalam waktu singkat mendapat hasil yang baik.

Tentukan Strategi Pelaksanaan

Strategi pelaksanaan bisa dirancang saat berlatih pada aplikasi-aplikasi simulasi tes CPNS. Yang perlu dianalisis adalah kelebihan dan kelemahan saat latihan. Apakah sudah tepat waktu mengerjakan atau masih kurang? 

Jika masih kurang harus lebih cepat lagi dalam menjawab pertanyaan. Selalu pantau waktu pelaksanaan mengerjakan soal disesuaikan dengan jumlah soal yang belum terjawab. Kalau strategi saya kemarin, saya mengerjakan urut dari nomor satu hingga selesai, tentu saja kerjakan soal yang kita yakini jawabannya benar. 

Sisakan waktu minimal 20 menit untuk melihat kembali soal yang belum terjawab, pilihlah satu jawaban dengan cepat, begitu seterusnya sampai selesai. Jangan sampai melewatkan satu soalpun yang tidak terjawab, karena menjawab salah tidak mengurangi poin.

Siapkan Berkas

Siapkan semua berkas yang diperlukan jauh-jauh hari. Terutama berkas yang diupload jangan sampai salah ukuran. Legalisir-legalisir juga disiapkan. Biasanya hal ini yang banyak diributkan pada proses pendaftaran. 

Buka dan pantau website dan sosmed yang berkaitan dengan CPNS terutama BKN dan Menpan RB. Tips biar kamu tenang ya siapkan semua berkas bahkan lebihkan berkas yang dipersyaratkan karena suatu saat bisa jadi diminta mengirimkan lagi.

Pelaksanaan

Tahap ini adalah eksekusi dari perencanaan yang dibuat sebelumnya. Tetaplah fokus pada rencana yang dibuat namun tetap fleksibel ketika menghadapi persoalan yang mungkin saja baru muncul saat pelaksanaan. 

Segala hal yang telah dipersiapkan bisa jadi buyar jika dalam mengerjakan soal kamu tidak tenang. Ketenangan didapat ketika kamu siap lahir dan batin menghadapi tes. Kesiapan diperoleh jika kamu sudah belajar dan mempersiapkan hal-hal yang diperlukan. Selain tenang kamu juga harus fokus dan konsentrasi dalam memahami dan menjawab soal. Salah satu hal yang mempengaruhi konsentrasi adalah kondisi perut yang isi atau tidak lapar. 

Pengalaman kemarin saya merasa terganggu konsentrasinya karena kelaparan saat mengerjakan soal. Jadwal tes harusnya jam 2 siang namun terjadi pengunduran hingga jam 3 lebih baru mulai, padahal belum sempat makan siang.

Jadi bawalah makanan pengganjal perut seperti roti sehingga bisa dimakan kapan saja bahkan menjelang masuk ke ruangan. Jangan membayangkan tes pasti berada ditempat nyaman berAC dengan keadaan laptop yang bagus, kadang yang terjadi itu tempatnya sempit, panas, dan laptop yang lola, jika keadaanya demikian, tetaplah tenang, semua akan ada jalan keluarnya. Meski hal-hal diatas kadang disepelekan namun akan banyak mempengaruhi saat tes berlangsung.

Setelah Pelaksanaan

Setelah waktu selesai maka sistem secara otomatis akan memberikan informasi tentang hasil yang baru saja kamu kerjakan. Berapapun skornya itu adalah hasil usahamu sehingga yang perlu dilakukan adalah menerima hasil itu. Meski skor kecil tetaplah optimis siapa tahu pesaingmu juga kecil. Begitu pula sebaliknya jangan merasa aman dengan nilai tinggi, bisa jadi pesaingmu juga tinggi. 

Tawakal saja kepada Allah agar nilaimu masuk tahap selanjutnya. Sama yang terjadi padaku sebenarnya ada satu bagian TKD yaitu TKP tidak passing grade. Namun ternyata pesaingku disatu instansi itu tidak ada yang passing grade sehingga nilaiku yang sedang cukup untuk masuk ditahap selanjutnya. 

Nilai akhir adalah 40% TKD dan 60% TKB. Ditahap TKB Alhamdulillah bisa mengerjakan dengan baik sehingga setelah dikombinasi nilai TKD dan TKB nilai akhirku berada diperingkat pertama di instansi yang saya tuju.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun