Mohon tunggu...
Herry Gunawan
Herry Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang pemuda yang peduli

Saya seorang yang gemar fotografi dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkuat Literasi, Hindarkan Provokasi Pandemi Covid-19

16 April 2020   14:03 Diperbarui: 16 April 2020   13:54 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Munculnya virus corona ini tidak ada yang menduga akan seperti ini. Bahkan, hingga saat ini pun masih saja ada pihak-pihak yang terlihat meremehkan keberadaan virus ini. 

Karena sikap yang meremehkan ini pula, yang membuat banyak korban meninggal di negara-negara eropa termasuk Amerika Serikat. Hingga saat ini, sudah ribuan orang meninggal akibat pandemic covid-19 ini. Hal yang sama tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di Indonesia.

Per 15 April 2020 saja, setidaknya ada penambahan 297 kasus baru sehingga total kasus positif mencapai 5.136 kasus. Sedangkan jumlah orang dirawat mencapai 4.221, meninggal 469 dan sembuh 446 orang. 

Sedangkan untuk tingkat provinsi, DKI Jakarta duduk di urutan pertama dengan jumlah kasus mencapai 2.474, disusul Jawa Barat 559, Jawa Timur 499 dan Jawa Tengah 292 kasus.

Dalam jumlah yang relatif besar tersebut, bisa terus bertambah jika masyarakatnya tidak membekali diri dengan informasi yang benar. Seperti kita tahu, saat ini ada saya pihak-pihak yang terus menyebar informasi menyesatkan di media sosial. Tidak hanya informasi bohong, terkadang informasi yang bersifat provokatif.

Berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, penyebar hoaks akan mendapatkan ancaman pidana dan denda. Begitu juga penyebar provokasi dan ujaran kebencian. Meski ada aturan seperti ini, nyatanya masih saja ada pihak-pihak yang secara sengaja melakukannya.

Pekan kemarin, aparat keamanan menangkap kelompok anarco sindikalis yang menyebarkan provokasi melalui tulisan yang temple di fasilitas publik. Provokasi di tengah pandemic corona ini, tentu akan membuat suasana semakin tidak kondusif. 

Sebelumnya, polisi juga telah menangkap oknum masyarakat yang secara sengaja menyebar hoaks terkait corona di media sosial.  Dan lagi-lagi, informasi semacam ini justru akan membuat masyarakat yang tingkat literasinya rendah, akan mudah mempercayainya.

Meningkatkan literasi di masa pandemic ini, juga perlu dilakukan selain menjaga kesehatan dan kebersihan. Dengan informasi yang tepat, kita akan mengerti apa itu covid-19. 

Dengan informasi yang benar, kita akan tahu bagaimana pola penyebaran dan pencegahan. Dengan informasi yang benar pula, kita jadi tahu apa dan bagaimana kebijakan yang telah diberlakukan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Mari sebarkan informasi yang inspiratif, yang saling menguatkan agar optimisme dalam masyarakat tetap terjaga. Ingat, tingkat literasi masyarakat kita saat ini masih sedikit. 

Dan yang tak kalah pentingnya adalah, para tokoh, para orang-orang pintar yang ada di negeri ini, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, diharapkan juga mengeluarkan pernyataan yang tidak membingungkan. 

Hal ini penting agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang menyesatkan berkali-kali. Perlu komitmen bersama dari semua pihak, untuk terus menyebarkan informasi yang positif di tengah pandemic corona ini. Tetap di rumah dan selalu jaga kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun