Mohon tunggu...
Herry Gunawan
Herry Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang pemuda yang peduli

Saya seorang yang gemar fotografi dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waspadai Fatalisme, Salah Satu Penyebab Radikalisme

16 Februari 2018   14:28 Diperbarui: 16 Februari 2018   14:51 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Faktor-faktor eksternal yang berasal dari pengaruh luar Indoensia sering menjadi penyebab radikalisme di Indonesia. Faktor-itu sering kita tengarai berasal dari Afganistan atau Malaysia. Mereka memberipengaruh besar atas faham-faham kekerasan di Indonesia.

Tapi sebenarnya ada penyebab radikalisme yang berasal dari internal masyarakat atau bangsa, yaitu kesejangan-kesenjangan soasial yang tajam dan berlangsung lama di masyarakat tnpa banyak intervensi dari pihak lain.

Kesejangan-kesenjangan ini begitu emilikukan sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan dan putus asa terhadap hal yang sedang berlangsung. Putus, asa, kecewa dan kekhawatiran ini pada akhirnya menimbulkan fatalism. Fatalisme berarti mereka kehilangan harapan akan masa depan. Fatalisme sering membuat mereka yang punya faham itu  merasa bahwa mereka menanggung akibat dari struktur kebangsaan, pemerintahan dan ekonomi yang berlaku.

Radikalisme akan muncul jika mereka yang dijangkiti fatalism dihadapkan pada politik atau kebijakan yang bersifat konfrontatif. Ini memperkuat dan memperteguh mereka bahwa mereka harus berbuat sesuatu untuk mengubah keadaan yang mereka hadapi. Tindakan radikal harus mereka lakukan.

Selain itu, mereka juga berkeyakinan bahwa mereka juga harus meneguhkan dirinya untuk berjuang mengubah masyarakat  dan menularkan radikalisme ini kepada orang lain, agar orang lain juga punya daya dan keinginan untuk mengubah nasib mereka. Ini adalah pandangan kaum-kaum fatalis ini.

Jika fatalism melewati batas yang dapat dipikul oleh sekelompok masyarakatmaka mereka biasanya akan bertekad akan melakukan pelanggaran-pelangggaran terhadap norma yang diakui bersama. Ini misalnya mereka yang tergabung pada FPI (Front Pembela Islam) yang sering berhaluan keras terhadap apa yang terjadi di masyarakat.

Karena itu kita harus selalu waspada terhadap faham-faham fatalis yang akhirnya menjadi radikal dan terjadi pada masyarakat. Mereka umumnya menginginkan perubahan hal yang tak wajar semisal bisa mengubah perilaku pihak-pihak tertentu. Kewaspadaan ini bisa diwujudkan dengan  berkerja sama dengan RT  dan RW setempat untuk menengarai perilaku-perilaku yang ada di masyarakat.

Kita sebagai masyarakat , juga tetangga kita, teman-teman dan semua pihak harus selalu bekerja sama untuk tetap waspada untuk mendeteksi secara dini faham ini di tengah masyarakat . Dengan begitu kita bisa bersama-sama berdampingan sebagai anggota masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun