Surabaya, Covid-19 ditetapkan sebagai Pandemi Global oleh WHO sejak awal Maret 2020 lalu. Banyak dampak yang ditimbulkan dan mencakup segala bidang kehidupan, terutama pada bidang Ekonomi. Bahkan terdapat beberapa usaha yang terancam gulung tikar karena tidak mampu bertahan pada masa pandemi seperti ini. Adanya himbauan Work From Home merupakan salah satu langkah yang diambil guna memutus mata rantai penyebaran Covid, namun juga berimbas pada sektor perekonomian. Banyak UMKM yang mengalami penurunan pendapatan hingga harus menghentikan usahanya. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh organisasi buruh internasional (ILO) di Indonesia pada kurun waktu 6-24 April 2020 ditemukan hampir 70 persen UMKM stop produksi. Sebanyak 63 persen UMKM meminta karyawannya untuk cuti berbayar atau tidak berbayar. Sebanyak 90 persen mengalami masalah arus kas.
Dibutuhkan adanya langkah srategis yang diperlukan UMKM untuk bertahan dimasa pandemi, salah satunya yaitu menerapkan digital marketing. Himbauan Work From Home menjadikan aktivitas Masyarakat banyak dilakukan secara Online, oleh karena itu jika penerapan digital marketing dilakukan secara tepat maka kegiatan usaha juga akan berjalan dengan baik. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) di Desa Pogot Kecamatan Kedinding Kelurahan Tanah Kali Kedinding Surabaya yang dilakukan oleh kelompok A.110 Universitas Internasional Semen Indonesia.
Program KKN Universitas Internasional Semen Indonesia yang dijalankan oleh Kelompok A.110 dengan sasaran UMKM di Desa Pogot, yang memiliki fokus utama membantu meningkatkan penjualan dengan menerapkan digital marketing dan melakukan Inovasi produk yang diharapkan dapat lebih menarik minat masyarakat dan menjadikan usaha bertahan dimasa pandemi seperti sekarang.
Pendampingan digital marketing difokuskan pada hal promosi dan pendaftaran di akun gofood. Dimana dengan digital marketing UMKM dapat memanfaatkan media sosial dan marketpleace sebagai media promosi produk UMKM tersebut. Dengan pemberian pemdampingan terkait digital marketing pada UMKM yang terdapat pada Desa Pogot dapat membantu peningkatkan penjualan produk dari produksi yang dihasilakan. Dengan tetap menjaga penjualan, diharapkan UMKM yang terdapat di Desa Pogot tetap bisa bertahan dan terus bisa beroperasi walau dalam kondisi pandemi.