Mohon tunggu...
David Herdy
David Herdy Mohon Tunggu... Penulis lepas

Penulis lepas yang aktif menulis fiksi dan non fiksi tema ruang publik sebagai bagian dari narasi ingatan kolektif. "Menulis adalah upaya kecil untuk mengabadikan pikiran sebelum ia lenyap. Karena ide tak punya kaki, kecuali kutuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

My Coffee Story: Mimpi Yang Tak Pernah Tua

14 Juli 2025   17:39 Diperbarui: 14 Juli 2025   17:39 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dari teman lama , tulus ikhlas tanpa pamrih | Dokpri

Dan mimpi paling jujur lahir dari hati yang tak lagi sibuk mengejar dunia.

Kami tak tahu akan sejauh apa rencana ini berjalan. Tapi pagi itu kami tahu satu hal: kami tak ingin menunggu usia tua untuk merasa berarti.

Karena kadang, kita hanya butuh kopi, teman lama, dan sedikit keberanian untuk menyebut kembali nama-nama impian yang pernah kita kubur dalam kesibukan.

Dan kali ini, kami ingin menuliskannya kembali---dengan tangan kami sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun