Dan mimpi paling jujur lahir dari hati yang tak lagi sibuk mengejar dunia.
Kami tak tahu akan sejauh apa rencana ini berjalan. Tapi pagi itu kami tahu satu hal: kami tak ingin menunggu usia tua untuk merasa berarti.
Karena kadang, kita hanya butuh kopi, teman lama, dan sedikit keberanian untuk menyebut kembali nama-nama impian yang pernah kita kubur dalam kesibukan.
Dan kali ini, kami ingin menuliskannya kembali---dengan tangan kami sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI