Mohon tunggu...
Putri Herdayanti Antono
Putri Herdayanti Antono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Jember

Mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2023. Asal Surabaya. Alumni SMAN 18 SBY.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Fungsi dan Tujuan Kebijakan Fiskal Serta Penerapannya

28 April 2024   16:30 Diperbarui: 30 April 2024   19:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan Fiskal

Apa itu?

Sesuai dengan namanya yang disebut dengan kebijakan merupakan aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF) kebijakan fiskal merupakan penggunaan pengeluaran pemerintah dan perpajakan untuk mempengaruhi perekonomian. Oleh karena itu kebijakan ini melibatkan penggunaan pengeluaran pemerintah dan perpajakan untuk mengatur pergerakan perekonomian. 

Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional: Peraturan pemerintah ini mengatur tentang harmonisasi kebijakan fiskal nasional dalam rangka penyelarasan hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. Peraturan ini mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018. PP ini mengatur mengenai Harmonisasi Kebijakan Fiskal Nasional dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya. Harmonisasi kebijakan fiskal nasional dalam rangka penyelarasan hubungan keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini meliputi penyelenggaraan: 

a) sinergi kebijakan fiskal nasional; 

b) Pembiayaan Utang Daerah; 

c) Dana Abadi Daerah; dan

d) Sinergi Pendanaan. 

Kebijakan fiskal berjalan beriringan dengan kebijakan moneter. 

Apa itu kebijakan moneter?

Kebijakan moneter itu dilakukan oleh bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang yang berderah. Demi menstabilkan harga dan pertumbuhan ekonomi yang makmur. Perbedaan antara kebijakan fiskal dan moneter yaitu dengan kebijakan fiskal dapat diatur oleh pemerintah melalui proses legislatif dan eksekutif dan kebijakan moneter diatur oleh bank sentral. 

Hubungan kebijakan-kebijakan tersebut dengan proses pembangunan negara adalah kebijakan tersebut yang dapat mengendalikan perekonomian negara. Dana yang didapat dari situlah yang akan dapat mendanai pembangunan Indonesia. Kebijakan tersebut juga dapat mengendalikan perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat agar tidak ada ketimpangan atau masalah lain yang timbul akibat ekonomi. 

Tujuan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun