Mohon tunggu...
Putri Herdayanti Antono
Putri Herdayanti Antono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Jember

Mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2023. Asal Surabaya. Alumni SMAN 18 SBY.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Fungsi dan Tujuan Kebijakan Fiskal Serta Penerapannya

28 April 2024   16:30 Diperbarui: 30 April 2024   19:18 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan dari kebijakan fiskal bagi pembangunan negara adalah untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan agar menciptakan Indonesia sebagai negara maju. Berikut tujuan-tujuan tersebut:

  • Mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan melakukan peningkatan belanja pemerintah pada proyek pembangunan dan infrastruktur. Menurunkan tarif pajak dapat juga meningkatkan daya beli masyarakat dan investasi yang bisa menciptakan lapangan kerja dan menurunkan angka pengangguran.
  • Mengendalikan laju inflasi dan deflasi, Jika laju inflasi meningkat kebijakan yang bisa dilakukan pemerintah yaitu meningkatkan tarif pajak agar mengurangi jumlah uang yang beredar. Apabila terjadi deflasi maka pemerintah dapat meningkatkan belanja publik.  
  • Mengurangi kemiskinan, Kebijakan fiskal dapat berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dengan mengadopsi kebijakan perpajakan yang lebih progresif dan meningkatkan pendanaan untuk program bantuan sosial. Menurunkan tarif pajak bagi kelompok berpendapatan rendah dapat meningkatkan daya beli mereka, dan program kesejahteraan dapat memberikan jaring pengaman sosial bagi individu dan keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
  • Mengurangi pengangguran, Kebijakan fiskal  membantu mengurangi pengangguran dengan meningkatkan belanja publik pada proyek infrastruktur dan layanan publik. Investasi ini dapat menciptakan lapangan kerja langsung dalam pembangunan proyek dan merangsang kegiatan ekonomi lainnya dalam rantai pasokan. Selain itu,  insentif perpajakan bagi dunia usaha juga dapat mendorong investasi dan perluasan usaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru.
  • Stabilitas Harga, Kebijakan moneter juga bertujuan untuk menstabilkan harga, khususnya kebutuhan pokok.
     Pemerintah dapat mengelola anggaran publik dengan bijak selama periode inflasi atau deflasi untuk mencegah kenaikan atau penurunan permintaan agregat yang berlebihan. Penyesuaian tarif pajak juga dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi dengan menaikkan atau menurunkan tarif pajak tergantung pada kondisi perekonomian.
  • Stabilitas Fiskal, Kebijakan fiskal bertujuan untuk mencapai stabilitas fiskal dengan mengatur pengeluaran dan pendapatan publik sehingga defisit anggaran tetap dalam batas yang dapat diterima.
     Mengurangi defisit anggaran  membantu mencegah kenaikan suku bunga, mengurangi risiko gagal bayar, dan menjaga kepercayaan investor. Untuk menghindari krisis keuangan, pemerintah juga perlu mengelola utangnya dengan bijak.

Manfaat

Manfaat yang dihasilkan oleh kebijakan fiskal terhadap pembangunan antara lain:

1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi: Kebijakan moneter yang baik  mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan. Dengan mengatur pendapatan dan pengeluaran pemerintah, kebijakan fiskal dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi investasi dan dunia usaha, sehingga mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi potensial.

2.Pengurangan tingkat pengangguran: Kebijakan fiskal yang tepat  membantu mengurangi tingkat pengangguran di suatu negara.
 Dengan mendorong pertumbuhan ekonomi, kebijakan fiskal dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi pengangguran.

3. Mengurangi defisit anggaran: Kebijakan fiskal juga  membantu mengurangi defisit anggaran pemerintah.
 Kebijakan fiskal dapat mengurangi kecenderungan pemerintah untuk mengalami defisit anggaran yang berlebihan dengan mengelola pendapatan dan pengeluaran pemerintah secara efektif. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas fiskal negara dan mencegah  krisis keuangan.

4. Mengembangkan peluang investasi: Kebijakan keuangan yang baik dapat menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan menarik bagi investor asing. Dengan menjaga stabilitas perekonomian dan keuangan suatu negara, kebijakan moneter dapat meningkatkan kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di suatu negara. Hal ini dapat membuka peluang investasi baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Penerapan Kebijakan

Contoh penerapan kebijakan fiskal pemerintah adalah proyek pembangunan infrastruktur berskala besar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan proyek infrastruktur strategis berskala besar. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai program infrastruktur skala besar dari penerapan kebijakan fiskal: 

1. Tujuan Utama Program Infrastruktur: 

  • Meningkatkan Konektivitas: Program ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas regional dalam negeri dan dengan negara lain. Hal ini dapat dicapai dengan membangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara baru. 
  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Pembangunan infrastruktur yang komprehensif dan strategis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan akses terhadap pasar. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal: Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal dengan meningkatkan akses terhadap fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan  transportasi.

2. Pendanaan untuk program infrastruktur skala besar: 

  • Anggaran pemerintah: Pemerintah menyediakan anggaran yang signifikan untuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur.
     Dana tersebut berasal dari penerimaan pajak dan sumber  lainnya.
  • Kolaborasi dengan sektor swasta: Pemerintah juga dapat berkolaborasi dengan sektor swasta melalui  kemitraan publik-swasta (KPS) dan  melibatkan investor swasta dalam pembiayaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur.


3. Contoh proyek infrastruktur besar di Indonesia: 

  • Pembangunan jalan tol: Pemerintah telah membangun  jalan tol yang menghubungkan berbagai kota dan wilayah di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pergerakan barang dan manusia.
  • Pembangunan Pelabuhan dan Bandara: Pemerintah membangun pelabuhan dan bandara baru atau memperluas pelabuhan dan bandara yang sudah ada untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi  perdagangan dan pariwisata.
     Pembangunan Infrastruktur Energi: Pemerintah sedang membangun pembangkit listrik, jaringan listrik, dan infrastruktur energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi dan mendukung transisi menuju energi ramah lingkungan.

Proyek infrastruktur skala besar merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui penerapan kebijakan moneter, pemerintah dapat mengalokasikan dana dalam jumlah besar untuk pengembangan proyek infrastruktur  strategis.

Sumber terkait:

https://peraturan.bpk.go.id/Details/274666/pp-no-1-tahun-2024

https://adjar.grid.id/read/543725690/contoh-kebijakan-moneter-yang-diterapkan-di-indonesia-materi-ekonomi-kelas-11-kurikulum-merdeka?page=all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun