Menurut ahli ekonomi klasik dan neoklasik, perdagangan internasional dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dalam perekonomian terbuka perdagangan internasional meliputi ekspor, impor dan aliran dana antar negara yang tidak dapat disangkal perannya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekspor, impor, FDI dan PMDN berpengaruh signifikan dan positif secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi. (Dhea, 2021)
Perdagangan internasional juga merupakan bagian penting dari proses globalisasi karena membuka perdagangan dengan berbagai negara di dunia yang membawa manfaat dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri, baik secara langsung berupa efek pada alokasi sumber daya maupun secara tidak langsung dengan bertambahnya ketinggian investasi. Hanya jika sektor ekspor menjadi sektor dominan, maka kebijakan perdagangan internasional akan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan dengan mengedepankan strategi peningkatan ekspor. Pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi bagi sebuah bangsa atau negara diperkirakan dapat mengurangi angka pengangguran dan menciptakan stabilisasi inflasi yang merupakan suatu ukuran keberhasilan kebijakan dalam perekonomian negara tersebut.
Untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal, negara-negara berusaha dengan cara melakukan berbagai kebijakan dalam perekonomian. Tentu dalam mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi akan ada sektor-sektor yang menjadi penggerak dalam pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP). Terdiri dari beberapa faktor atau komponen yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu faktornya yaitu sumber daya alam (SDA), di mana sebagian besar negara berkembang bergantung pada sumber daya alam dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah negara tentu berusaha menciptakan situasi dan kondisi yang mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H