Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Risiko Bahaya di Balik Perut Buncit

18 Februari 2024   08:09 Diperbarui: 18 Februari 2024   08:20 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faktor penumpukan lemak di dalam perut ditenggarai, karena jarangnya melakukan aktivitas gerak/olahraga secara rutin. Lebih banyak duduk. Guna membakar dan mengikis sejumlah kalori sehingga tidak didapati penumpukan lemak di area perut.

Yang mana tentunya sangat membahayakan mengingat lemak visceral merupakan lemak yang berbahaya. Yakni lemak yang membuat ukuran perut dapat membesar dan mengelilingi organ bagian dalam lainnya yaitu hati dan usus.

Penimbunan lemak di dalam perut, yang tak bisa dianggap perkara remah temeh. Dapat mengakibatkan risiko diabetes, kangker, tekanan darah tinggi serta serangan jnatung

Disamping itu hindari mengkonsumsi makanan yang amat sangat tidak sehat, yakni makanan yang tinggi garam, kolori, lemak, dan gula. Ditambah lagi dengan terlampau seringnya mengkonsumsi minuman kemasan atau soft drink.

Yang secara keseluruh menjadi faktor pemicu terjadinya penumpukan lemak yang mengendap. Untuk itu hanya diperlukan perubahan pola hidup yang signifikan disertai implementasi hidup sehat, di antaranya dengan :

Usahakan minum air putih sebanyak 2 Liter per-hari, tidur/istirahat yang cukup berkisaran 7 s/d 8 jam dengan tidak bergadang, hindari makan gorengan terlebih makan gorengan dengan minyak jalantah, batasi/takar jumlah asupan karbohidrat, malainkan perbanyak konsumsi serat.

Hindari juga makanan dan minuman yang serba manis-manis, dapat memicu diabetes atau kolestrol serta kelola stress semisal dengan melakukan serangkaian aktivitas yang sarat relaksasi berkaitan dengan kegiatan berkebun yang menyenangkan.

Maka katakan Bye-bye pada Perut Buncit

Hera Veronica Suherman
Jakarta, 18/02/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun