Penetrasi Teknologi dalam Dunia Pendidikan dan Peran Krusial Guru Penggerak
Menghadapi tantangan zaman yang mengglobal serta erat keterkaitannya dengan penetrasi teknologi dalam dunia pendidikan. Di tambah lagi peran krusial para guru penggerak yang senantiasa berkiprah.
Di mana mereka merasa amat terpanggil dalam bentuk panggilan jiwa, untuk sejatinya melakukan perubahan. Yang diharapkan seyogyanya dapat menelurkan embrio generasi yang unggul.
Merupakan dinamika pendidikan, yang sarat tantangan ke depan. Guna bersama dalam sinergitas mencetak generasi penerus, yakni tunas-tunas bangsa dan bunga-bunga harapan.
Berupaya menoreh kegemilangan pada wajah pendidikan, untuk itulah dituntut sikap profesionalisme agar sedianya memajukan sistem pendidikan beserta mempersiapkan sumber daya manusianya (SDM).
Di mana peran guru penggerak tak sekedar mengajar, mentransfer ilmu yang dimilikinya. Namun juga berperan aktif mengayomi sebagai mentor, motivator, fasilitator untuk membangkitkan geliat semangat belajar dalam menimba ilmu.
Para guru penggerak yang concern terhadap dunia pendidikan, menciptakan individu yang tak hanya terdidik namun juga memiliki karakter kuat dalam implementasi di kehidupan sehari-hari. Yang mana mewakili.karakter bangsa.
Teknologi dan pendidikan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan, seiring lajunya peradaban ketika semua bergerak dalam konteks percepatan di berbagai aspek. Dan pendidikan merupakan bekal utama dalam percaturan hidup, hingga niscaya dapat menggenggam anak kunci kesuksesan.
Peran krusial guru penggerak turut serta berkolaborasi dan berkiprah dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Demi upaya mencerdaskan bangsa. Oleh karena pendidikan membuat insan lebih berbudaya dan faham akan etika.
Dan penetrasi teknologi kerap dilakukan, membawa arus deras informasi berupa kepingan-kepingan wawasan keilmuan. Adalah saripati bergizi asupan nutrisi penuhi pundi-pundi pikir di kepala sehingga membentuk akal sehat.
Wajah pendidikan di indonesia, diharapkan dapat memancarkan sinar, memiliki aura kecerdasan terbias pada manik mata anak-anak Indonesia, putra-putri Bangsa di bawah bimbingan pionir-pionir perubahan.
