Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Diri Dipecundangi

1 April 2023   09:58 Diperbarui: 1 April 2023   10:10 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Diri dipecundangi

Hempas pantat
di atas bangku bambu
derit rindu turut menjerit
rasaku seperti gelas kaca
hanya menyisa setengah
seruputan kesedihan
kutelan hingga kembung
selalu saja di ujung
deret bilah-bilah bambu
dipantek runcing paku
aku rasakan amat ngilu
di antara helai gesek daun
mencipta gema manis
simfoni melankolia
bawa serta aksara jiwa
berjatuhan di tubuh sunyi
serta menggamit
kedua lengan khayal
laksana serpihan
debu berputar-putar
di jagad raya terpelanting
hingga kembali luruh ke Bumi
kopi dan ilusi karib sejati
ketika diri dipecundangi

H 3 R 4
Jakarta, 01/04/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun