Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebutir Pilu Kauiris Tipis-tipis

11 Februari 2023   17:38 Diperbarui: 11 Februari 2023   17:48 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : skin-artists.com

Sebutir Pilu Kauiris Tipis-tipis

Sebutir pilu
kauiris tipis-tipis
perih pedih
matamu memerah gerimis
di ujung sebilah
pisau kenyataan
tirai-tirai hujan berjatuhan
bulir-bulirnya
menimpa talenan

Tak jemu kauiris pilu
meski seusainya
kau rasakan ngilu
di sekujur tubuh rasamu
timbunan buah pilu
sesaki baki hati
tercecer seencer air mata
kerap kauseka di ujung tajam
mata pisau kesedihan

Mengiris di atas miris
terbitkan tangis tak habis
kelenjar-kelenjar air mata pun
seperti tak pernah kering
kauperas dan peras
hingga sedihan tak terasa
berkantung-kantung
di rasamu yang seakan
terkatung-katung

Irisan perih di ujung pisau
buatmu serasa kebal
awan kesedihan menebal
semua seakan berjejal
takada tawa terpingkal
sebab bahagiamu
nyata-nyata terjungkal
sebab kau tak pandai
sembunyikan raut sedih

H 3 R 4
Jakarta, 10/02/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun