Wanita di Atas Trotoar
Wanita di atas trotoar
rambut tergerai
dibelai angin nakal
Lampu kota menyala
kota dijilat cahaya
berlumur pendar
Meracik ingar bingar
deru mesin-mesin
jerit klakson
Hilir mudik kendara
seakan tak berjeda
hingga jarum waktu patah
Dan patahannya
terserak terlindas ban-ban
menggelinding di aspal
Perlintasan nan ramai
namun dalam hati senyap
seperti di tanah pekuburan
Wanita di atas Trotoar
runcing hak sepatunya
seruncing tudingan orang
Perihal jalan hidupnya
yang acap kali mangkal
di lorong-lorong gelap
Bahagianya menguap
tawanya lesap
sepi membekap
H 3 R 4
Jakarta, 21/01/2023