Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepercik Tinta

14 Januari 2023   07:19 Diperbarui: 14 Januari 2023   07:28 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Lorri Elle@Pinterest.com

Sepercik Tinta

Lembar putih ternoda
sepercik tinta
melukis rindu tak berupa
hanya dapat di rasa

Seperti helai udara
tak kasat mata
namun silirnya beri pertanda
bahwasannya ia ada

Adakalanya secarik rindu
dibiar terbengkalai
bukan lantaran lalai
memahat rindu membatu

Menjadi sebongkah arca
hiasi di setiap sudut sepi
ruang-ruang kosong
tak berpenghuni

Sepercik tinta menggurat
sedalam urat redam penat
di kuntum rasa bunga jiwa
yang mereka bilang ingin dibabat

Dipangkas hingga nyaris habis
sebab terlaknat bermula dari sepercik
mencipta sekumpulan larik
di antara sela kaki jangkrik

Sepercik tinta isi jiwa

H 3 R 4
Jakarta, 14/02

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun