Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hantam Ringkih

29 November 2022   11:04 Diperbarui: 29 November 2022   11:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: wheelchairtravel@pinterest.com

Hantam Ringkih

Adakalanya jalan hidup
menghempaskanmu
di atas kursi roda

Membuat sepasang kakimu
sepertinya kehilangan fungsi
tak kuasa menopang raga

Hanya terkulai lemah lunglai
seakan tak miliki tenaga
buyarkan mimpi-mimpimu

Perihal menjejak bumi
berjalan dan berlari
sejauh yang kauingini

Mentalmu pun terkikis rapuh
semangatmu tergerus haus
layaknya tulang alami pengapuran

Bagai denyut nadi semangat
yang hari ke hari kian melemah
bakkan nyaris terhenti

Hei.... jangan patah arang
tumpukan arang hitam masih dapat
berfungsi sebagai bahan bakar

Memanggang tusukan daging
potongan dadu masih merah mentah
hingga matang dan lezat tuk disantap

Nyalakan Obor semangat
agar kau kuat sekuat bara memerah
semerah aliran darah pertanda

Ada hidup dan kehidupan
ada sehelai nyawa menghuni raga
ada sebuah kekuatan besar dalam diri

Menghantam ringkih

H 3 R 4
Jakarta, 29/11/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun