Aku Tanpamu
Awat tebal menggantung di atas kepalaku
lamat-lamat ia bergerak digiring
embus deru bayu hingga
melipir nun jauh
Sepertinya hendak runtuhkan hujan lebat
ditingkahi raungan gemuruh kilat
serta lecut cemeti cahaya
cambuki semesta
Wajah Cakrawala teramat muram laksana
amuk amarah yang dipendam serta
mencipta puncak akumulasi
gelegar angkara
Paras semesta berwarna kelabu tutupi
sehelai lazuardi semula membiru
kini tersaput hitam legam
terbungkus diam
Buana seakan tengah bermuram durja
di balik selembar tirai terhampar
selimuti sepasang mata
memintal pilu
Begitu pun aku tanpamu seakan merupa
cakrawala nan sendu memangku
berkatung-kantung rindu
lantas pada siapa
Rindu ini kumuntahkan kalau bukan
hanya pada mu penguasa
atas bentala di ranah
sukmaku nan retak
Aku tanpamu
H 3 R 4
Jakarta, 08/11/2022