Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Menggurat Sedalam Urat

30 Oktober 2022   10:19 Diperbarui: 30 Oktober 2022   10:25 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Arbab Sonu@Pinterest.com

Kau Menggurat Sedalam Urat

Buluh pena tak henti merajah
rindu yang tumpah ruah
denyut nadi rasa
membahana

Maka kupahat sebuah nama
tintanya adalah darahku
yang kuambil dari
nadi sunyi

Ceceran getih di sela rintih
jiwa bak diganduli oleh
segumpal pedih
menindih

Sepasang netra lucuti kuntum
mawar merah terkapar
di atas beku tubuh
sang waktu

Terus kugurat sedalam urat
sehingga teramat lekat
meski paras masa
berganti rupa

Pada sesayat luka-luka jiwa
ada sekerat nelangsa
menganyam diam
seribu bahasa

Biar kuukir bait-bait hampa
sesayat demi sesayat
hingga hening
melumat

H 3 R 4
Cikarang, 30/10/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun