Di Ujung Stick Drum Jiwaku Lebam
Ketika ku dibakar amarah
kuraih gagang stick drum
dengan ujung mata menajam
Kuayunkan pukulan
sekerasnya berulangkali
bertubi-tubi hempaskan emosi
Menggembrak sekuat tenaga
seraya pejam seakan turuti
ramai seruan tuk hancurkan
Seperti ingin kukoyak labirin sonare
muntahkan endapan dendam
pada susunan drum tak bersalah
Dan tak miliki masalah
kukorbankan jadi pelampiasan
hingga stick dalam cengkraman patah
Seperti halnya hatiku
yang terlanjur patah tertatih
penuh rintih berbaur pedih
Aku terus menggebrak
mencipta nada-nada kemarahan
di sela jiwa yang terlanjur lebam
H 3 R 4
Jakarta, 18/10/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!