Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Balik Punggung Karang Aku Mengerang

9 Oktober 2022   07:43 Diperbarui: 9 Oktober 2022   08:07 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Aloneandsadness@Pinterest.com

Di Balik Punggung Karang Aku Mengerang

Sendiri . . .
duduk terpaku di atas karang
sorot mataku garang menatap
ombak hempas keras bongkahan
karang yang tak pernah mengerang

Meski bertubi-tubi dihantam
ia tetap kokoh berdiri bergeming
pada gelombang pasang menerjang
pada sapuan lengan badai

Tatap mataku nanar
menyaksi arus liar seakan ingin
menyeret dan menenggelamkan
serta menjungkir balikan bahtera jiwa

Yang sedari tadi oleng
terombang-ambing di lautan rasa
seperti bernasib centang-perenang
nyaris karam diganduli sauh bimbang

Lagi-lagi tatap netraku
menabrak tepian runcing karang
tajam dan lukai.tapak kaki telanjang
teteskan getih di atas bebatuan kokoh

Bermahkota lumut nan licin
pada debur ombak
yang sekonyong-konyong
datang bergulung memanjang

Aku berteriak lantang
serta balik menyerang
debur yang beringas seperti
inginkan hela nafas sukma tewas

Suaraku timbul tenggelam
di sela parau lalu kulempar butiran
kerikil hingga tercebur ke dasar laut jiwa
buat tubuh rinduku kian menggigil

Pada segara berhembus dan menampar
aku teriakan namamu yang tak pupus
sejarahmu takkan terhapus di otakku
di benak yang kadung mencandu

Pada Ombak yang bergemuruh riuh
tak sekali aku mengeluh
perihal kau yang telah menjauh
hingga bayangmu raib

Di balik punggung karang
saat iitulah aku mengerang
teramat jalang dicekik mencandumu
membesetkan sekerat ngilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun