Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biar Kubakar dan Kularung Sajak-sajakku di Laut Mati

8 Oktober 2022   13:00 Diperbarui: 8 Oktober 2022   13:05 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : darkbeautymag.tumblr.com

Biar Kubakar dan Kularung Sajak-sajakku di Laut Mati

Biar kubakar lembar sajak-sajakku
dilumat api angkara
panas api naik hingga ke ulu hati
menjilat dengan
segenap nafas benci yang kau hela
lantas kautabur

Hingga jadi remah-remah debu
hitam sehitam jelaga
tutupi seraut paras semesta
kemudian kularung
di laut mati disapu debur ombak
hantam karang

Biar bait-baitku terpenggal
oleh waktu yang
sekan merupa jagal dan
biar syair-syairku
kian pudar bak purnama
pasi memendar

Biar diksi-diksiku kian hari
kian tumpul dan
tak lagi setajam sayat belati
maka biarkan saja
sungguh aku tak peduli
biar seluruh asa

Ikut terbenam di laut mati
menjadi kubur abadi
di atas bangkaii sastra
di atas jasad dan jantung diksi
menanti hancur dicabik-cabik
penghuni laut mati

H 3 R 4
Jakarta, 08/10/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun