Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agustus yang Basah oleh Doa-doa

15 Agustus 2022   11:04 Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:13 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Hera Veronica

Agustus yang Basah Oleh Doa-doa

Daun waktu menguning
rebah dan terbaring di atas
kening bumi mencium lembut
dalam pagut teramat melankolia

Ditangkap mata bathin
semesta seakan turut serta
menguntai bulir-bulir doa dan
dilangitkan di khusyuk panjang

Jarum waktu berputar
patah sehingga menekuk
terbungkuk di sela haru biru
di Agustus yang basah oleh doa

Cantik tiada memudar
bijaksana yang tak terampas
memahkotai sepotong jiwa sahaja
penuh kasih merengkuh dengan doa

Kau yang selalu
memelukku amat lembut
mengelus dengan jemari sabar
mengajariku memintal benang tegar

Kau yang tak pernah
sedikit pun berkeluh kesah
perihal sukar layaknya belukar
yang mengikuti perjalanan hidup

Kau yang tiada pernah
menaruh sebulir kesumat
di atas luka-luka jiwa tersayat
di atas sorot mata penuh penghinaan

Kau yang kerap
lunakah keras jiwaku
padamkan api amarahku
lantas menenggelamkannya

Di telaga bening
kasihmu yang tak pernah
surut dan kering kerontang
di sorot mata teduhmu kutemukan

Kasih sayang yang tiada batas
hingga kelak aku berhenti bernafas
engkaulah sang peluluh kerasnya
sebongkah jiwaku laksana karang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun