Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setangkup Rinduku Merupa Serpihan Debu

15 Juni 2022   17:29 Diperbarui: 15 Juni 2022   17:36 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : stylowi.pl@pinterest.com

Setangkup Rinduku Merupa Serpihan Debu

Ada yang tak kuasa kutahan
yakni gempuran rindu
menggedor berkali
pintu sepi

Sontak buatku diterkam gagu
di ujung sepotong lidah
nan kelu tersengat
buluh perindu

Setangkup rinduku merupa
serpihan-serpihan debu
luruh dan terhempas
di tubuh waktu

Kurasakan lunglai di kaki hari
di redup mentari harap
dan rasa menjelma
bongkah puing

Kesepian gemulai menari-nari
di singgasana nan sunyi
kemudian runtuhkan
menara air mata

Menimpa prasasti kisah biru
tersimpan sedemikian
amat rapi di sudut
ruas kalbu

Setangkup rindu tergerus waktu
bulirnya tertiup angin lalu
hingga musnah dalam
sekali kuat embus

H 3 R 4
Jakarta, 15/6/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun