Hidup Terkadang Amat Lucu
Hidup terkadang amatlah lucu
lebih lucu dari pola tingkah
Sarimin si monyet kecil dalam
pertunjukan topeng monyet
dipingir jalan dengan
serangkaian atraksi kocaknya
memancing gelak tawa
buat penonton tergelak
Faktanya di kehidupan nyata
banyak orang didapati
serupa Sarimin
menjadi tak ubahnya
boneka bernyawa
tak miliki kuasa atas dirinya
ditarik-ulur dilecut diberi pakan
cengar-cengir kendati
telinga dipelintir lantas
dipekerjakan sesuka hati
demi meraup keping rupiah
penuhi kanjut kundang
Batang leher dijerat
seutas rantai pengikat
menari berputar diringi
alat musik ditabuh
lalu penonton pun riuh
di sela berjalan berjinjit
lakukan atraksi nan konyol
hadirkan tepukkan tak lama
rupiah mengalir deras
guna beli bulir beras
Namun Sarimin yang satu ini
tak hendak membeli beras
dari rupiah hasil sawerannya
melainkan tak tanggung-tanggung
membeli gudang beras
atau mungkin beli batangan emas
symbol sebuah kemakmuran
ada banyak Sarimin-sarimin
namun nasibnya amatlah timpang
Hiidup tak selalu lucu
di mana tak bisa beli susu
lalu memasang raut muka sendu
menggigit serpihan pilu di sela-sela
berputarnya roda waktu diremuk raga
H 3 R 4
Jakarta, 25/5/2022