Dia Lelaki Kecil Menantang Keras Hidup
Lelaki kecil menantang hidup
menatap garang masa depan
sekoyak luka bersarang
menemani sekelumit perjalanan
laju di atas roda-roda kehidupan
dengan dada dipenuhi
tumpukan bara dendam
terus berkobar membakar
dan menghanguskan
hingga luluh lantak
dan sontak asa pun
menjadi serpihan debu
ia terus berlari dengan
nafas memburu tak hirau
pada apapun yang menghadang
diterjang dengan kepal
tangan telanjang
ia simpan angkara disetiap
sudut kota yang ia singgahi
ia sirami cakrawala di hati
dengan anyir tetes darah
kental dan merah kerinduan
dalam dekap erat cinta
di endapan lumpur masa lalu
buatnya mengulum ribuan bisu
serta sorot mata dilumuri pilu
Black Crow, March 14