Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarlah Lesap Bersama Kepulan Asap

18 Januari 2022   09:44 Diperbarui: 18 Januari 2022   09:50 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Smokesigar@Pinterest.com

Biarlah Lesap Bersama Kepulan Asap

Batang-batang kretek
jumpalitan di asbak
selepas tubuhnya
rakus disesap

Dihempas di dalam asbak
saling tumpang tindih
tubuh-tubuh mereka
menyisa puntung

Remah-remah debu terserak
dan tak pelak asbak penuh
ampas cerutu bangkai
nan tergolek bisu

Saksi lepaskan ketegangan
saraf di kepala serta
redakan amarah
juga gundah

Maka biarlah semua problematika
kepakkan sayap-sayapnya
terbang bebas liar dan
lagi berputar-putar

Pada ketinggian  langit pikir
hingga tersuruk ke bumi
kemudian lesap bagai
kepulan kabut asap

Dalam setiap sesap dipeluk
ruas jari-jemari yang
tiada pernah henti
menyulut lagi

Ada sekelumit rasa nikmat yang
tak kuasa diterjemahkan
meski hanya sepatah
kata perihal rasa

Plong di setip tarikan dan embus
ditingkahi silir aroma khas
tembakau terbakar
buat stress pun

Melipir dan minggir sejauhnya hingga
gelak tawa terbahak pun terberai
benang kusut di kepala terurai
dan duka lara turut terlerai

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 18/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun