Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangkitlah Meski Takada yang Meraih Lengan

13 Januari 2022   13:56 Diperbarui: 13 Januari 2022   14:02 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Takemyhand@Pinterest.com

Bangkitlah Meski takada yang Meraih Lengan

Sejatinya hidup mengajarkan
untuk bangkit dari keterpurukan
hingga dapat berdiri tegak di atas
kedua kaki sendiri sebagai penopang
kendati harus mengais serpihan sisa-sisa
kekuatan yang dimiliki meski tertatih-tatih

Tak larut dalam kejatuhan
seraya menelan berbutir-butir
pil pahit kecewa dan terlebih lelap
dalam selembar selimut nan usang
meninabobokan jiwa hingga tak sadar
betapa waktu meninggalkan dibelakang

Keadaan boleh saja
membuat orang terjungkal
para pembenci tertawa terpingkal
bersorak-sorai serta sesumbar di atas
kejatuhan serta porak-poranda sekerat
perasaan yang limbung didera kenyataan

Bangkitlah meski takada
yang meraih lengan sekedar
menguatkan dan walau takada
bahu yang dapat dipinjam guna
bersandar barang sejenak sedianya
hapuskan penat bersarang di jiwa raga

Bangkitlah pantang menyerah
sebab hidup adalah pertempuran
yang harus dimenangkan bukan malah
menyerah dan berpasrah pada keadaan
menerima dera cambuk kepahitan hingga
sukma memar tanpa kuasa berbuat apa-apa

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 13/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun