Bangkitlah Meski takada yang Meraih Lengan
Sejatinya hidup mengajarkan
untuk bangkit dari keterpurukan
hingga dapat berdiri tegak di atas
kedua kaki sendiri sebagai penopang
kendati harus mengais serpihan sisa-sisa
kekuatan yang dimiliki meski tertatih-tatih
Tak larut dalam kejatuhan
seraya menelan berbutir-butir
pil pahit kecewa dan terlebih lelap
dalam selembar selimut nan usang
meninabobokan jiwa hingga tak sadar
betapa waktu meninggalkan dibelakang
Keadaan boleh saja
membuat orang terjungkal
para pembenci tertawa terpingkal
bersorak-sorai serta sesumbar di atas
kejatuhan serta porak-poranda sekerat
perasaan yang limbung didera kenyataan
Bangkitlah meski takada
yang meraih lengan sekedar
menguatkan dan walau takada
bahu yang dapat dipinjam guna
bersandar barang sejenak sedianya
hapuskan penat bersarang di jiwa raga
Bangkitlah pantang menyerah
sebab hidup adalah pertempuran
yang harus dimenangkan bukan malah
menyerah dan berpasrah pada keadaan
menerima dera cambuk kepahitan hingga
sukma memar tanpa kuasa berbuat apa-apa
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 13/01/2022