Kata Tak Pernah Kehilangan Nyawa
Kata tercetus di kepala
meletus begitu saja
ditembak liar
lagi semena-mena
Kata bak timah panas
terlontar di ujung picu
lubangi jantung penikmat kata
bersarang di tubuh pecinta puisi
Kata amunisi ampuh
lumpuhkan sepotong jiwa
hingga tersungkur di pangkuan
rasa terkesima
Sesungguhnya kata
tak pernah kehilangan nyawa
ia selamanya hidup
di tanah pengembaraan
Meski kata itu sendiri
terkadang dikebiri
dicibir bibir-bibir nyinyir dan
bahkan diinjak-injak sepatu congkak
Kata adalah peluru tajam
yang desingnya dapat
menembus sudut pikir serta
dada bidang para pejuang kata
Agar dapat tegak berdiri
kibarkan panji Merdeka
merdeka dalam menuangkan
timah panas kata meski kadang
Menyentil buat merah telinga
bahkan bangkitkan angkara murka
kata miliki kekuatan
dihempaskan senjata pikir di kepala
Katamu...
kataku...
berpadu menyatu
dalam sinergi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/01/2022