Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Lelah dan Putus Asa

14 Desember 2021   21:11 Diperbarui: 14 Desember 2021   21:34 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Ujung Lelah dan Putus Asa

Ragaku tak lagi sanggup.
Menerima semua cambuk semesta
Jiwaku bergetar dan gugup
Kala perlahan bias takdirku terbuka
Kaki lunglai..
Nafasku kian sesak..
Aku tak tau harus bagaimana lagi
Tanpa harapan dan kasih sayang..
Nestapa membuat ku semakin terdesak..
Semua hanya mimpi...
Harus ku ikhlas semua
Kala semesta mulai mencambuki
Kemudian meruntuhkan semua harap..
Aku kembali sendiri
memunguti serpihan hati
Mencoba bertahan sampai mati
Meski semesta trus mencambuki
Pernah terlintas dalam hati..
Kapan semua ini akan usai
Sebab diri ini sudah tak mampu lagi..bertahan dan digrogoti rasa sesak...
Wahai semesta..
Aku menyeraaaah...aku tak sanggup lagi...
Biarkan aku mati..
Bila memang kau tak ingin memberiku kebahagiaan
Biarkan semua derita usai
Biarkan aku berkumpul dengan mereka disana...
Sudahi semua derita ini

March 14, Black Crow

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun