Setangkai Bunga Hitam di Lengan Tergenggam
Setangkai bunga hitam
di lengan tergenggam
terpercik darah segar
aroma anyir pun menguar
Jari-jemari meremas
dengan segenap gemas
tertusuk tajam bilah duri
disergap ngilu dihujam nyeri
Tetes darah di atas
luka nan terkelupas
di helai kelopak bunga
bermahkota duka nestapa
Bunga hitam sepanjang usia
dikecup lara berkubang derita
tiada pernah bersua bahagia
kesedihan kian mengental di jiwa
Menghuni dataran sepi
padang nan teramat sunyi
bahkan enggan meliuk menari
menepikan geliat cumbu mentari
Bunga hitam seperti tengah
berkabung dalam derita terselubung
mengenakan pakaian serba hitam
dengan isi dada remuk redam
Yang ada parade suram awan
nasib sang puan yang tertawan
entah sampai kapan puan
rasakan hakiki kemerdekaan
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 23/10/2021