Tubuh Telanjang Tanpa Sehelai Benang, Perut Riuh Dendangkan Lapar
Teronggok periuk nasi diletakan
tak jauh dari tempatnya
duduk beralas pasir
Perut membuncit telanjang
tanpa sehelai benang
tutupi tubuhnya
Pantat legam duduk di atas
serpihan pasir seakan
tak rasakan gatal
Seraya melemeti sisa nasi
lekat di centong kayu
dengan ujung lidah
Lidahnya terus saja meliuk-liuk
menjilat lagi dan lagi dan
seakan enggan berhenti
Nikmat bulir-bulir nasi sisa
tertinggal di legok sendok
tandas digilas lidah lapar
Masih liar melemet rasakan nikmat
sensasi melumat di ujung lidah
indera pengecap rasa
Â
Kendati kantong nasi tak pernah
mencicipi rasa kenyang dan
perut acapkali riuh
Dendangkan nada-nada lapar
membahana buat sukar guna
tidur dalam dengkur
Kau yang berambut kriwil
buat hatiku terjawil
berselimut haru
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 18/08/2021