Melodi Hujan Irama Kerinduan
Bulir-bulir air riuh berjatuhan
menimpa payung hitam terkembang
mencipta melodi hujan irama kerinduan
Rintik menitik menggenangi
ruas badan jalan basah tergenang
sukma hanyut dalam pusaran kenangan
Ramai perlintasan kenangan
layaknya membuka lembar-lembar
buku ingatan yang seketika bermunculan
Dalam dekap gigil kerinduan
ingatan terbang berkelana menerabas
derai hujan seraya lirih memanggil nama
Tentangmu dan selalu tentangmu
selimuti dan hangatkan relung kalbu
buatku terjatuh dalam kubangan rindu
Dibawah payung terkembang
kususuri bentang jalan memanjang
seraya kedua lengan saling bersedekap
Menatap pijar lampu kota
beraneka warna menyeduh indah
pada sepasang netra yang haus belaimu
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Juni 2021 | 21:12
Â