Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Usia Senja Mengenang Suatu Masa

19 Juni 2021   14:38 Diperbarui: 19 Juni 2021   14:51 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Belma Kırıköz on grafimx.com

 

Lelaki Usia Senja Mengenang Suatu Masa

Ia kernyitkan dahi hingga menjadi beberapa lipatan, seraya disesapnya sebatang cerutu tatap mata menerawang jauh untuk beberapa saat lamanya ia menjelma sang penyintas waktu.

Ingatan di kepala sontak berhamburan menelusuri, koridor masa yang terlewat di belakang bangkitkan peristiwa silam di bentang layar ingatan laksana tengah memutar film lawas.

Lamat-lamat ingatannya terhempas jauh
dan ia pun, kian terpental pada dimensi waktu membuatnya merasa tak asing dengan seluk-beluk yang memahat jejak langkah di masa yang terlampaui.

Ia lihat dirinya nan gagah menatap dengan sorot garang, tak ubahnya sabetan klewang dengan sudut mata menajam seakan diri tak miliki sebentuk rasa takut pada hal yang mengancam hidup.

Dahulu ia lelaki perkasa sebelum dirampas usia, hingga gagah punah direjam masa menyisa ringkih di antara kerut merut terpahat di dahi dalam lipatan waktu berlalu meninggalkan tapak sepi.

Kini kesepian mencengkram hatinya erat,
seraya menghitung nikmat yang satu-persatu tercerabut menyisakan kesedihan menggantung pada dua pasang mata nan sayu menatap sendu.

Lelaki perkasa itu lagi-lagi mensesap cerutunya seraya terkenang suatu masa tatkala usia teramat muda darah bergejolak dengan angkara sukar diredam serta ambisi mengalir deras di nadi.

Kini rapuh dimakan usia


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 19 Juni 2021 | 14:37

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun