Rasa Takut yang Membekap
Sesosok tubuh tersaput kain putih
berdiri mematung di lantai atas
tak seberapa jauh jarak dari
susunan anak tangga berundak
Tak terlihat paras dibalik
selubung tirai penutup sebab
seluruh tubuh hingga mata kaki
tertutup rapat sehelai kain jaring
Hanya memperlihatkan siluet hitam
tengah berdiri mematung
menghalangi jalan menuju
deret ruang di lantai atas
Sesosok tubuh tak bergeming
tetap berdiri pada tempatnya
tanpa melakukan tindak apapun
dibalik kediamannya
Namun sanggup buat bulu kuduk
serta tengkuk meremang
hanya dalam hitungan detik
dan buat wajah sontak berpaling
Serta mulut tak henti berkomat-kamit
mengucap rapalan matera suci
ditengah gemuruh badai ketakutan
serta hela nafas yang memburu
Berpacu tak ubahnya desing peluru
dimuntahkan dari kawah ketakutan
yang kuat mencekik dan mencabik
buat tungkai serta persendian lemas
Paras nan mungil terhenyak
dari anak tangga yang diduduki
seraya menoleh kesamping
ke arah tubuh tertutup kain putih
Diusapnya kedua bola mata miliknya
sembari terperanjat menatap
sesosok tertutup selembar kain
tengah terdiam dihadapannya