Amuk Penderita Gangguan Jiwa
Kedua lengan terikat
terdengar jerit menyayat
dari balik ruang pengap
Mulut-mulut penderita
gangguan jiwa akut
terus berteriak buat telinga
Serasa pekak bukan kepalang
mendengar ocehan melantur
disertai umpatan kasar
Ditingkahi tawa terkekeh
sejurus kemudian menangis
pilu meraung-raung tanpa sebab
Sorot mata dipenuhi amarah
seraya tubuh meronta-ronta
ingin terlepas dari lilitan
Kuat mengikat erat daksa
namun semua hanyalah
sia-sia belaka buang tenaga
Tembok-tembok kusam
dinding-dinding kelam
seraut wajah suram muram
Jadi saksi bisu.para penderita
yang lemah jiwanya serta
labil mentalnya
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 19 Mei 2021 | 07:01