Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amuk Penderita Gangguan Jiwa

19 Mei 2021   07:01 Diperbarui: 19 Mei 2021   07:08 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Darkmorbid.Tumblr.Com

Amuk Penderita Gangguan Jiwa

Kedua lengan terikat
terdengar jerit menyayat
dari balik ruang pengap

Mulut-mulut penderita
gangguan jiwa akut
terus berteriak buat telinga

Serasa pekak bukan kepalang
mendengar ocehan melantur
disertai umpatan kasar

Ditingkahi tawa terkekeh
sejurus kemudian menangis
pilu meraung-raung tanpa sebab

Sorot mata dipenuhi amarah
seraya tubuh meronta-ronta
ingin terlepas dari lilitan

Kuat mengikat erat daksa
namun semua hanyalah
sia-sia belaka buang tenaga

Tembok-tembok kusam
dinding-dinding kelam
seraut wajah suram muram

Jadi saksi bisu.para penderita
yang lemah jiwanya serta
labil mentalnya


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 19 Mei 2021 | 07:01

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun