Kala Kau Cium Punggung Lenganku
Kau raih jemariku lalu perlahan
kau mendaratkan kecupan
di atas punggung lengan
Sontak berdesir darahku seketika itu
bergetar jiwaku bergelora asaku
berdegup kencang jantungku
Hela nafasmu hangat menyapa serta
lembut membelai punggung lengan
disertai dengan sapuan bibir
Rona bahagia terbit pada langit hati
menyaji warna indah laksana
semesta menyeduh jingga
Dan kitapun berdua berjalan bersisian
meniti anak tangga kebahagiaan
seraya senyum terkembang
Melangkah dengan pasti saling erat
genggam jemari menggamit mesra
menatap singgasana bahagia
Terpampang nyata di depan sana
dan tawa renyah pun berderai
seraya menatap penuh arti
Kelak tak hanya dua hati kita
saling menyatu namun raga
kita pun saling memiliki
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 06 April 2021 | 13:29