Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derita dan Bahagia Ibu Hamil

2 April 2021   15:35 Diperbarui: 2 April 2021   15:44 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Unsplash.com

Derita dan Bahagia Wanita Hamil

Mulut acapkali terasa mual
mend
erita morning sick
mengidam macam rupa
hingga perihal tak lazim

Andai tak dituruti sang suami
maka bersedih dan alangkah
kecewanya hati teramat sangat
dan menjadi sedemikian sensitif

Perut kian hari kian membesar
laksana membawa berat tambur
sukar berjalan begah yang dirasa
duduk salah berdiripun salah

Lemah lunglai di ranjang
pegal-pegal dirasa pada pinggang
enggan melakukan apa-apa
hanya ingin berdiam diri sebab

Tak suka melihat cahaya mentari
tak sudi mencium bau aroma masakan
namun Semua penderitaan
selama sembilan bulan mengandung

Berangsur-angsur terhapuskan
tatkala melihat jabang bayi
terlahir ke dunia fana dengan
lengkingan tangisan pertamanya

Gaduhkan suasana terbitkan haru biru
di pucuk-pucuk kalbu yang merindu
selepas masa penantian yang serasa
berabad-abad lamanya akhirnya

Usai sudah berganti kebahagian
membuncah menyeruak lebar
di rongga dada sang Ibu serta
diliputi rasa syukur menghujam jiwa

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 02 Maret 2021 | 15:35

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun