Tertunduk Lesu di Hotel Prodeo
Stigma negatif lekat di diri
tercoreng arang di kening
mencipta noda hitam
yang selamanya lekat
Pakaian narapidana menempel
di tubuh-tubuh para pendosa
menghuni sumpek jeruji besi
menghitung hari pembebasan
Waktu lamban berputar
tak ubahnya roda pedati tua
berjalan beringsut serta tertatih
lantaran digigir dan digerus usia
Serasa berabad-abad lamanya
mendekam dalam sel pengap
dihuni pula kawanan tikus serta kecoa
belingsatan dengan bau tak sedap
Sementara tanggalan di almanak
terus berguguran berjatuhan
di lantai kusam dalam penjara
menampar bangkitkan sadar
Menghitung dosa tiada terhingga
tergelincir dalam keruhnya dunia
dalam kubangan lumpur dosa
hingga usia merambah tua
Menyisa penyesalan teramat dalam
raga terpenjara kebebasan terampas
jauh dari mereka yang mencinta
sebongkah penyesalan begitu mengiris
Urat Sadar hingga akhir lamunan buyar
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 29 Maret 2021 | 19:45