Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Purnama di Atap Genting

24 Maret 2021   21:20 Diperbarui: 24 Maret 2021   21:30 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Unsplash.com

Purnama di Atap Genting

Cahya purnama luruh di atap genting
menyeduh pendar dalam samar
terangi deret genting

Ditingkahi helai daun terjerembab
terpelanting dari tangkainya
kemudian terkulai lunglai

Purnama merajah wajah buana
beri terang dalam selubung
tirai kelam malam

Seiring senyap dalam desau angin
perlahan berhembus meniup
tubuh-tubuh nan lelah

Rebah terbaring di peraduan damai
sedamai pelukan selimut mimpi
dalam tidur tanpa dengkur

Sinar purnama menyepuh atap genting
beri terang pada genting usang
serta menua digigir usia

Cahya purnama nan elok tergelincir
di kaki malam di kolong langit
menghantarkan insan

Tertidur lebih dalam di dada sang Malam

**
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 Maret 2021 | 21:18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun