Kau peluk erat tubuhku
dan mengusap lembut kepalaku
sekuatnya kutahan air mata
Agar tak jatuh tergelincir di pipi
sebab kutahu pasti kau tak ingin
melihatku menitikkan air mata
Tiba saatnya aku harus melepasmu
melepaskan genggaman tanganmu
dan kau pun berlalu meninggalkanku
Aku hanya mampu pandangi
punggungmu dari belakang
seraya berujar dalam hati
"Pulanglah untukku, di Kota ini aku menantimu"
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 16 Maret 2021 | 23:15
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!