Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menatap Wajah di Cermin

3 Februari 2021   12:17 Diperbarui: 3 Februari 2021   14:25 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Souurce: Plano Critico/pinterest

Menatap Wajah di Cermin

Muka cermin tersaput debu tebal
lekat halangi pandangan
diusap tapak lengan
sejurus kemudian

Debu-debu lenyap
berganti bening memantul
bayangan seraut wajah
air muka pucat pasi

Dingin dengan sorot beku
menoreh lengkung senyum palsu
di bibir ranum lagi sensual
tanpa polesan gincu

Seulas senyum sinis terpancar
disertai sedikit bengis
sebab dirasakannya meringis
lantaran hati teriris

Muka cermin menampakan
keseluruhan terpampang nyata
tak ada yang bisa disembunyikan
bak menatap di air jernih

Cermin mencetak bayangan
seraut wajah tirus
leher nan jenjang
rambut tergerai panjang

Ditatapnya lagi lekat
wajah yang kian pucat
sepucat cat tembok
dinding kamar yang kusam

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 3 Februari 2021 | 12:17

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun